Deprov Harap Himbauan Ibadah Paskah di Rumah Dipatuhi Jemaat


Manado, MS

Nuansa Paskah tahun ini akan dirayakan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Wabah coronavirus disease 2019 (covid-19) yang belum reda membuat pihak gereja tetap pada kebijakan membatasi perkumpulan jemaat yang melibatkan banyak orang. Kebijakan ini sudah dilayangkan secara tertulis oleh sejumlah lembaga gereja. Salah satunya Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Dua agenda gerejawi yang akan berlangsung pekan ini, yakni Sakramen Perjamuan Kudus Jumat Agung dan Perayaan Paskah, akan dipusatkan di rumah masing-masing jemaat.

Tak hanya di kalangan warga GMIM, himbauan merayakan ibadah Paskah di rumah bagi seluruh jemaat juga telah dilayangkan secara luas oleh Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI). Hal itu sebagai tindak lanjut amanat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).

Di sisi lain, terkait adanya kebijakan lembaga gereja ini, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) berharap jemaat bisa mematuhinya. Apalagi himbauan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Saya kira kita ikuti saja himbauan pemerintah di saat seperti ini. Sudah selaras dengan imbauan dan panduan teknis perayaan Paskah yang disampaikan oleh PGI bagi umat Kristen di Indonesia," ujar Pangemanan.

Perayaan Paskah di rumah bersama keluarga, menurutnya, sama sekali tidak akan kehilangan makna. Juga tidak akan mengurangi kadar iman orang Kristen. "Tidak perlu memaksakan diri dalam perkumpulan di gereja yang melibatkan banyak orang. Dalam situasi seperti ini jemaat harus bijaksana dan seharusnya mematuhi aturan sosial distancing," ujar Pangemanan yang juga selaku Anggota Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) Unsur Pemuda pada periode pelayanan 2014-2019.

Dirinya berharap, warga gereja menjaga dan mendukung pemerintah dalam pencegahan Covid-19. "Mendukung imbauan pemerintah dengan bijaksana adalah juga bagian dari ibadah kita dalam upaya bersama mencegah penyebaran wabah Covid-19," tutupnya.

Sebelumnya, Kemenag mengimbau umat Kristiani melaksanakan perayaan Paskah di rumah masing-masing. Imbauan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan imbauan tersebut juga diikuti oleh PGI dengan memberikan sejumlah alternativ ibadah. (arfin tompodung)


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting