Sekolah-Sekolah di Bunaken Kurang Guru dan Fasilitas Penunjang


Manado, MS

Dunia pendidikan di wilayah Bunaken, Kota Manado, masih butuh ‘sentuhan’. Tenaga pendidik masih kurang, fasilitas belajar-mengajar perlu ditunjang. Ada asa, kondisi ini boleh dilirik pemerintah daerah.

Fakta itu dikuak Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun. Ditegaskan, dari hasil kunjungannya ke Kecamatan Bunaken Kepulauan, akhir pekan lalu, sekolah-sekolah di sini masih membutuhkan tenaga pendidik dan fasilitas belajar mengajar.

Kebutuhan itu dirasakan SMP Negeri 12, SD Inpres, SD Negeri dan SD Inpres Tanjung Parigi. Semua sekolah tersebut masuk dalam pengawasan Pemkot Manado.

"Sebagai bagian dari penyelenggara daerah, selayaknya dari dekat mengetahui apa saja keperluan di dalam sekolah-sekolah tersebut," kata Laikun, Senin (3/3) kemarin.

Menurutnya, hasil itu didapati setelah mendengarkan keluhan para pendidik di pulau destinasi wisata dunia tersebut.

Kekurangan yang disampaikan masyarakat itu bagian dari aspirasi nyata dan akan diteruskan ke instansi terkait. Ke Dinas Pendidikan Pemkot Manado, khusus menyangkut sarana dan prasarana penunjang sekolah.

Mengenai kebutuhan guru, politisi NasDem ini menyebutkan, di SMP Negeri 12 Bunaken membutuhkan tenaga pendidik bidang Agama Kristen, guru Agama Islam, Bahasa Indonesia, IPA, guru Olahraga, ditambah staf administrasi, pustakawan dan penjaga sekolah.

Data lain yang berhasil ia kantongi, ada kebutuhan rehabilitasi ruang laboratorium bahasa, IPA, komputer dan ruang keterampilan. Ini kebutuhan yang sangat penting, selain kebutuhan 62 meja dan kursi siswa, 10 pasang meja guru dan tata usaha, 8 lemari dan meja perpustakaan serta 20 unit komputer.

"Sekolah itu ada 2 guru Tenaga Harian Lepas (THL), tak terdaftar 4 orang, diisi 147 siswa. Kepsek di situ juga mengajar," imbuhnya.

Tak berbeda jauh dengan SMP Negeri 12 Bunaken, ada lagi sekolah yang ditemui Laikun yang kondisinya lebih parah. Di SDN Inpres Tanjung Parigi yang hanya memiliki 40 siswa, kata dia, terdapat sekira 70 persen belum dapat membaca akibat kurangnya tenaga guru.

"Perihal kebutuhan ini, akan dikoordinasikan, sebab para siswa punya kecerdasan dan hak untuk mendapatkan pendidikan," pungkasnya.

Dijelaskan, saat melakukan kunjungan, ia didampingi Camat Bunaken Kepulauan Christian Salindeho, Lurah Bunaken Glen Hendrie. (devy kumaat)

 

 


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting