Tatong Geram Toilet OPD Umumnya Jorok


Gerak inspeksi mendadak (sidak) Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, menemui fenomena miris. Hampir seluruh perkantoran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) toiletnya dalam kondisi kotor. Ancaman pencopotan dan mutasi pun menyembul.

Sidak digelar Tatong, Selasa (14/1) kemarin, di beberapa kantor OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Dalam Sidak yang berlangsung pukul 10.00 Wita sampai 15.00 Wita tersebut, Walikota menemukan rata-rata toilet perkantoran OPD dalam kondisi kotor dan berantakan. Ia geram dan bakal memberikan sanksi pencopotan atau mutasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak mampu merapikan perkantorannya.

"Esok (Hari ini) saya kembali Sidak, dan jika masih saya temukan kondisi seperti ini, maka akan langsung saya akan berikan sanksi pindah. Pelantikkannya langsung saya lakukan di tempat saat saya cek kalau masih kotor dan berantakkan," tegas Walikota di depan PNS di Kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Tak hanya menemukan kondisi perkantoran yang berantakkan dan kotor, Walikota juga naik pitam saat melihat langsung kondisi toilet di Aula Setda Kotamobagu jorok dan dipenuhi dengan puntung rokok. Tak pelak, Walikota langsung memanggil Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Sofyan Boulu dan Kepala Bagian Kesra, Dedy Mamonto untuk mempertanggungjawabkan kondisi toilet tersebut.

"Mulai saat ini, toilet yang ada menjadi tanggung jawab Bagian PBJ dan Kesra. Saya tidak mau melihat lagi toilet ada puntung rokok dan jorok," kata Walikota sembari meminta Kepala Bagian PBJ dan Kesra melihat sendiri kondisi toilet.

Selain kebersihan, walikota juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menata ruangan dengan baik. "Penting berkas dan kertas tidak berceceran di atas meja. Harus ditata dengan baik. Ada juga bunga di perkantoran harus disiram jangan biarkan kering," kata Walikota sembari meninggalkan kantor Bagian Hukum Setda Kotamobagu. (yadi mokoagow)


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting