KOTA Tomohon menjadi salah satu kota paling toleran di Indonesia. Apresiasi ini merujuk kondisi dataran sejuk kaki Gunung Lokon yang aman, damai dan rukun. Untuk itu, klaim sebagai Kota Rukun harus terus dijaga. Sinergitas pemerintah, masyarakat serta semua stakeholder harus lebih diperkuat.

Demikian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE, belum lama. Orang nomor satu di ‘rumah rakyat’ Kota Sejuk itu berharap, toleransi umat beragama di Kota Religius harus dirawat dengan baik. “Selama ini Kota Tomohon juga dikenal sebagai kota yang aman dan nyaman. Kondisi itu harus dijaga. Apalagi, saat ini kita akan merayakan Hari Natal dan Tahun baru,” terang Sundah.

Perkembangan kota yang terus bergerak cepat, bagi Sundah, seyogianya tidak melunturkan budaya kerukunan yang telah tercipta sejak dulu. Hidup rukun semua pemeluk agama harus dipelihara dengan baik. “Nah, di sini peran pemerintah dan kami sebagai wakil rakyat juga sangat krusial. Bagaimana kami bisa memberikan pemahaman-pemahaman yang menyejukkan bagi masyarakat. Itu penting dalam rangka memperkuat semangat kerukunan di masyarakat,” aku politisi Partai Golkar ini.

Dia pun menghimbau seluruh masyarakat Kota Religius untuk bahu membahu mewujudkan Tomohon aman dan damai. “Karena dengan kedamaian, akan banyak imbas positif yang bisa dirasakan masyarakat. Mari kita bersama-sama mewujudkan itu,” lugas politisi merakyat itu.(victor rempas)