Laporan: sonny dinar/joy watania

Decak kagum mengiring deklarasi program Jaksa Sahabat Milenial (JSM). Asa mengenalkan hukum kepada generasi milenial melekat di dalamnya. Peningkatkan sumber daya manusia (SDM) jadi kiblat.

Ungkapan tersebut membuncah dari benak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey. Itu tatkala dirinya menghadiri deklarasi program JSM, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (4/11) kemarin. Apresiasinya atas jajaran kejaksaan dan kehadiran program JSM di Sulut meletup. “Kami berterima kasih kepada segenap jajaran Kejaksaan Tinggi Sulut yang telah bersinergi dengan segenap pihak mengupayakan terselenggaranya kegiatan ini,” kata Olly.

Deklarasi JSM dapat mengoptimalkan peran Kejati Sulut dalam penyuluhan hukum bagi generasi milenial. Ini untuk menjadi SDM jujur, unggul sehingga membawa Sulut lebih hebat lagi. “Jadi harapan kami, saya kira kegiatan-kegitan seperti ini dalam rangka mengajak para generasi muda akan lebih banyak karena generasi muda kita adalah generasi penopang republik tercinta ini ke depan. Karena para anak muda ini yang akan terus menjalankan penyambung estafet pemerintahan dalam menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)” ungkap Olly.

Gubernur optimis deklarasi JSM semakin memperkuat kebersamaan generasi muda Sulut. Terlebih dalam menghadapi berbagai tantangan, rintangan, hambatan sebagai dampak dari perubahan global.

“Saya berharap bagi para anak muda apalagi yang hadir di sini sebagian anak SMA, mari sama-sama kita canangkan pikiran, tindakan dan perbuatan kita di tengah-tengah masyarakat, kita lupakan segala persoalan, kita tinggalakan masa yang sudah kita lewati, kita pandang kedepan agar supaya kegiatan kedepan akan membawa adik-adik ke depan lebih jelas,” imbuh Olly.

Sebelum dibuka Gubernur, kegiatan didahului Laporan Ketua Panitia Pelaksana Ledrik V M Takaendengan selaku koordinator pada Kejati Sulut. Selanjutnya sambutan dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut, Andi Muh Iqbal Arief. Disampaikannya, upaya meningkatkan ketertiban dan ketentraman umum serta pembinaan masyarakat taat hukum, berbagai program peningkatan kesadaran hukum masyarakat dilakukan Kejaksaan RI. Antara lain telah diimplementasikan melalui kegiatan penyuluhan hukum dan penerangan hukum. Kemudian ada program siaran radio lewat dialog interaktif ‘Jaksa Menyapa’ bekerjasama dengan RRI. "Berbagai program peningkatan kesadaran hukum masyarakat ini. Walaupun pelaksanaannya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun dipandang perlu dilakukan optimalisasi kajian pendekatan yang efektif kepada generasi muda atau yang dikenal dengan generasi milenial. Khususnya bagi mereka yang tidak lagi berada dalam bangku sekolah," ungkapnya.

Ke depan diharapkan, program JSM  dengan pendekatan ‘communal’ atau ‘communal activity’ dapat memberikan manfaatnya kepada generasi muda. Terlebih bagi milenial di provinsi Sulut khususnya Kota Manado.

"Kejati Sulut dengan dukungan gubernur, bekerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulut mendeklarasikan program Jaksa Sahabat Milenial’ dengan tagline ‘Torang Jujur, Sulut Hebat’.  Ini adalah salah satu program unggulan Kejati Sulut. Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi di bidang intelijen melalui pendekatan communal activity dalam melakukan penyuluhan hukum bagi Generasi Milenial," urainya.

Selesai pembukaan oleh Kajati Sulut, dilanjutkan dengan debat tematik dalam rangka deklarasi JSM. Diikuti perwakilan dari universitas yang ada di Sulut. Dari 10 tim yang mengikuti lomba debat, berhasil keluar sebagai juara I dari Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado. Kemudian Juara II dari Universitas Pembangunan Indonesia dan juara III dari Fakultas Akuntansi Politeknik Negeri Manado.

Turut hadir Pimpinan Forkopimda Sulut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Andi Muh Iqbal Arief, Sekdaprov Edwin Silangen  Sekretaris Provinsi Sulut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut, rektor perguruan tinggi di Sulut, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut dan penggurus, pimpinan organisasi kepemudaan di Sulut, pimpinan media cetak maupun elektronik, mahasiswa dan siswa serta undangan lainnya. (*)