Warning tegas dilayangkan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven O.E. Kandouw.  Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi yang dinakhodai dr Grace Punuh, diminta berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.

“Kita akan fokus pada pembangunan SDM. Kalau bicara soal SDM berarti pendidikan. Secara nasional, ke depan ini SDM pendidikan amat-amat prioritas,” kata Kandouw saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dikda Sulut, di Jalan Sam Ratulangi Manado, Selasa (15/10) kemarin.

Wagub mengungkap, dunia pendidikan Sulut tahun 1970-an diwarnai fasilitas sekolah berlantai tanah. Namun mampu menghasilkan SDM siap pakai di mana-mana. Karenanya, Kandouw meminta seluruh jajaran Dikda Sulut dapat bersinergi dengan semua pihak dalam memajukan SDM.

“Daerah harus bersama-sama dengan pemerintah nasional konsentrasi memajukan SDM. Tapi secara pragmatis juga Sulut harus jadi terdepan. Tupoksi dan program jelas semua, mindset SDM, kultur, sense of responsibilty dan sense of belonging. Jujur saya sampaikan, tidak lihat siapa dia. Selama ini stakeholder pendidikan mindsetnya jauh dari apa yang saya sampaikan tadi,” beber Kandouw.

Ia meyakini, mutu pendidikan Sulut akan lebih baik ke depan. Caranya dengan melakukan evaluasi sesuai instruksi Gubernur Olly Dondokambey untuk memberlakukan reward and punishment.

“Ingat baik-baik, anda diawasi. Kinerja, dedikasi, loyalitas diawasi, prestasi diharapkan. Enjoy aja bekerja sesuai koridor. Tidak usah khawatir, tidak ada yang akan dipindahkan,” ujar Kandouw.

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Dikda Sulut Grace Punuh, Kepala BKD Sulut Femmy Suluh dan jajaran Dikda Sulut. (sonny dinar)