Manado, MS

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado Zakarius Tatukude usai turun lapangan (turlap) ke jalan Pumorow, Senin (23/9) kemarin, menyorot persoalan tanah. Menurutnya, hal itu perlu dimediasi bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manado dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, dalam hal ini bisa menghadirkan Kepala Satuan  (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol-PP) serta Camat Tikala.

Menurutnya, persoalan sengketa tanah ini perlu dibicarakan kembali dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut setelah pihak Dewan Kota (Dekot) menerima keluhan warga. "Tadi sebelum turlap didahului dengan menerima aspirasi warga di ruang paripurna. Guna mendapatkan kepastiannya, inisiatif meninjau laporan warga dilakukan," kata Tatukude.

Lanjutnya, bersama rekan-rekannya di Dekot seperti Hengky Kawalo, Benny Parasan, Bobi Daud dan Suryanto Yusuf menerima warga dengan menyertai Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Gerakan Advokasi  Paralegal Tanah Air (Gapta) Manado.

Tambahnya, dalam tuntutan warga disampaikan kalau pihak Kasat Pol-PP dan Camat Tikala dengan sengaja melalaikan prosedur ketika memaksa masuk pekarangan orang tanpa izin. Keluhan tersebut pula jadi acuan bagi legislator melakukan turlap guna mendapat hasil untuk menengahi masalah tersebut.

Terkait rencana memediasi itu, Tatukude menyebutkan akan ada pertemuan, Rabu (25/9) besok, serta akan melibatkan aparat pemerintah serta pihak-pihak terkait. "Perlu solusi yang baik terkait keadaan ini dan kedua belah pihak perlu dipertemukan dan sudah direncanakan," ungkapnya. (devy kumaat)