Dua Lahan Perkebunan Terbakar, Minahasa Rawan Karhutla


Tondano, MS

Efek musim kemarau yang melanda wilayah Minahasa beberapa pekan terakhir mulai berdampak. Teror kebakaran lahan dan hutan (karhutla) jadi salah satu ancaman serius.

Rabu (28/8) kemarin, si jago merah beraksi dan melahap lahan perkebunan di dua lokasi berbeda.

 

Titik api terjadi di area perkebunan Araras Desa Sawangan, Tombulu dan di kawasan Togela Kelurahan Rerewokan, Tondano Barat, yang lokasinya berdekatan dengan objek wisata Benteng Moraya.

 

Informasi yang dirangkum, peristiwa kebakaran lahan di dua titik tersebut terjadi kemarin siang. Belum diketahui persis penyebab terjadinya kebakaran. Namun berkat upaya bersama petugas gabungan dari lintas instansi terkait dibantu aparat TNI-Polri dan masyarakat setempat, kobaran api di dua lahan berhasil dipadamkan sebelum meluas.

 

Camat Tombulu Sony Saina saat dikonfirmasi mengatakan, luas lahan yang terbakar di area perkebunan Araras Desa Sawangan diperkirakan mencapai 2 hektare lebih. Beruntung lokasi kebakaran letaknya jauh dari pemukiman warga sehingga tidak mengancam rumah-rumah penduduk khususnya di Desa Sawangan.

 

"Awalnya ada beberapa titik api yang sempat berkobar di area perkebunan Araras ini. Api menjalar cukup cepat karena faktor angin dan rumput yang kering akibat musim kemarau, tapi setelah berupaya dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu TNI-Polri dan masyarakat, sore harinya api berhasil dipadamkan," paparnya.

 

Atas peristiwa tersebut, Saina mengingatkan masyarakat di wilayahnya agar tidak melakukan aktifitas yang bisa memicu peristiwa serupa. Bahkan jika ada masyarakat yang kedapatan membuka lahan dengan cara membakar, dirinya memastikan proses hukum akan dilakukan.

 

"Kan larangannya sangat jelas dan oknum yang membuka lahan dengan cara membakar dapat dikenakan tindak pidana. Jadi saya minta masyarakat agar tidak melakukan cara-cara seperti itu. Intinya mari bersama kita menjauhi potensi terjadinya peristiwa kebakaran lahan seperti ini," tegasnya.

 

Hal serupa ditegaskan Camat Tondano Barat Robert Ratulangi yang turut serta memadamkan api pada peristiwa kebakaran lahan di wilayah Togela, tepatnya di kawasan pinggiran Danau Tondano. "Musim kemarau seperti ini masyarakat harus lebih hati-hati, karena buang puntung rokok sembarangan saja bisa menyebabkan kebakaran," kata Ratulangi.

 

Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran lahan di wilayahnya terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung menghubungi petugas Damkar. Tak lama kemudian, 1 unit kendaraan Damkar bersama sejumlah petugas sampai ke lokasi dan langsung memadamkan api.

 

"Kira-kira hampir dua jam petugas pemadam dibantu aparat dan masyarakat memadamkan api di lokasi kebakaran. Api berhasil padam sebelum menjalar ke wilayah pemukiman warga, dan kita tentunya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya.

 

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Minahasa, Alex Mamesah saat dihubungi menyebut jika api di dua lokasi sudah berhasil dipadamkan. Menurut dia, usai menerima laporan kebakaran, pihaknya langsung membagi petugas Damkar menjadi dua kelompok yang langsung dikerahkan ke dua lokasi berbeda.

 

"Untuk di wilayah Sawangan Tombulu memang sempat ada kendala karena kendaraan Damkar tidak bisa masuk di beberapa titik api. Terpaksa pemadaman harus dilakukan secara manual. Tapi bersyukur dengan upaya bersama api di dua lokasi berbeda ini berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke pemukiman warga," ungkap Mamesah.

 

Dia pun mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pemadam api, khususnya bagi petugas Damkar yang telah berani mengambil resiko di dua lokasi kebakaran lahan tersebut. Di sisi lain, masyarakat juga dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak membuat aktifitas yang bisa memicu kebakaran. (jackson kewas)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting