Perdagangan Gelap Via Pelabuhan Bitung Marak


Bitung, MS

Lalu lintas perdagangan laut melalui Pelabuhan Bitung kerap dimanfaatkan para pebisnis gelap. Fakta itu terkuak dari maraknya kasus penyeludupan yang berhasil diungkap petugas. Kali ini, upaya penyeludupan ribuan botol minuman keras (miras) ilegal yang yang diangkut menggunakan truk berhasil digagalkan petugas Bea Cukai di Pelabuhan Ferry Bitung. Dari penyelidikan petugas, miras berlabel Beer Casanova golongan A itu rencananya akan dikirim dari Manado ke Talaud.

"Truk yang mengangkut minuman keras ilegal itu kami tahan saat hendak memasuki Pelabuhan Ferry Bitung. Penyitaan itu kami lakukan Kamis 8 Agustus lalu," beber Kepala Bea Cukai Kota Bitung Julianto F saat diwawancarai, Rabu (14/8) kemarin.

Saat ini kasus tersebut masih ditangani penyidik Bea Cukai Bitung. Belum ada tersangka yang ditetapkan pasca penyitaan dilakukan. Namun pihak Bea Cukai memastikan akan memanggil bos perusahan minuman Cassanova untuk dimintai keterangan.

"Untuk perkembangan selanjutnya kami masih menunggu penjelasan dari pemilik perusahaan yang memproduksi minuman keras tersebut. Karena kami juga mengoptimalkan upaya preventif dalam memberantas penyelundupan miras, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait," ujar Julianto.

Dari penindakan ini, petugas Bea Cukai berhasil menyita 350 kartun miras ilegal yang berisi 4.200 botol. Nilainya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Ini adalah modus baru, yakni menggunakan mekanisme antar pulau. Tapi kami tidak akan berhenti di sini, kami akan terus memperketat pengawasan," tandas Julianto.

Keberhasilan petugas Bea Cukai membongkar upaya penyeludupan miras melalui Pelabuhan Bitung kian menguak fakta maraknya sindikat perdagangan gelap di pintu gerbang kawasan pasifik ini. Tak hanya miras, belum lama ini aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) juga mengendus adanya dugaan penyeludupan pasir melalui jalur Pelabuhan Bitung. Namun sampai saat ini aktifitas tersebut masih dalam penyelidikan lebih jauh pihak kepolisian. (joy watania)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting