Cinta Terbesar dari Kota Toleran Untuk Indonesia

TIFF ke-9 Fantastis, Tomohon Bersyukur


Laporan : Victor REMPAS

KOTA Tomohon merayakan pengucapan syukur, Minggu (11/8). ‘Hawa’ seremonial terkesan memudar, seiring komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk mengedepankan hidup toleransi dan kerukunan dalam kesederhanaan. Melengkapi itu, ada cinta terbesar dari Kota Religius bagi Indonesia dan dunia.

 

Di Kota Tangguh, ibadah pengucapan syukur merupakan episode penutup dari rangkaian Tomohon International Flower Festival (TIFF) ke-9. Dengan demikian, selain bersyukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya iven bertema ‘Greatest Love Of All’, thanksgiving menjadi ‘doa syukur’ pemerintah dan masyarakat atas segala anugerah keberhasilan, pencapaian hingga penghargaan yang diperoleh pemerintah dan masyarakat Tomohon hingga saat ini. Baru-baru ini, Kota Sejuk sukses menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI Perwakilan Sulut. Demikian juga penghargaan sebagai Kota Layak Anak.

 

“Ini karena anugerah Tuhan bagi masyarakat dan jajaran pemerintah kota. Perayaan pengucapan syukur adalah ibadah. Jadi, tidak harus dengan pesta pora apalagi sampai mabuk-mabukan,” ungkap Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak CA (JFE), Minggu (11/8).

 

Pengucapan syukur merupakan komitmen seluruh masyarakat Kota Religius untuk tetap menjaga dan merawat kerukunan, kedamaian dan toleransi di kota tercinta ini. “Bagaimana kita menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat nasional dan dunia bahwa hingga saat ini kita aman, damai dan toleran. Itu adalah makna urgen dari perayaan pengucapan syukur saat ini,” ucapnya.

 

Selanjutnya, karena TIFF ke-9 Tahun 2019, telah berjalan dengan baik. Ungkapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat bagi gelaran 100 Calendar of Events (CoE) Indonesia. “Puji Tuhan semuanya boleh berjalan dengan baik. Ini karena penyertaan Tuhan Yang Maha Esa. Paling penting, ungkapan terima kasih spesial bagi seluruh masyarakat saya, masyarakat Kota Tomohon,” tandasnya.

 

“Sesuai dengan tema TIFF, mari kita sebarkan cinta terbesar kita, cinta dari Kota Tomohon untuk Indonesia. Kemudian, bagi umat muslim, kami menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha. Tuhan menyertai kita semua,” imbuh Tokoh Kerukunan di Indonesia itu.

 

Terkait kerukunan dan tolerasi di Kota Tomohon, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, sempat memberikan pujian. Menghadiri Tomohon International Flower Festival (TIFF) ke-9 Tahun 2019, Ketua FKUB Provinsi Bali mengapresiasi kerukunan di Kota Sejuk. “Terima kasih untuk sambutan yang ramah dan sangat baik. Tomohon memang punya potensi pariwisata yang melimpah. Lebih dari itu, masyarakatnya ramah dan luar biasa. Itu membuat kerukunan dan toleransi terus terjaga di sini,” ujar Ida Pangelingsir Agung kepada wartawan.

 

Diketahui, iven TIFF ke-9 Tahun 2019, telah menyita perhatian publik Tanah Air. Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI), Arief Yahya mengakui, TIFF masuk dalam ‘trending topic’ nasional. Artinya, kata Menteri, mata Indonesia sementara tertuju ke Kota Tomohon. “Ini patut disyukuri. Tomohon luar biasa,” kata Yahya.(*)


Komentar

Populer Hari ini


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting