Ratahan, MS

Sedikitnya tiga satuan kerja (satker) di Minahasa Tenggara (Mitra) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Belang. Sejumlah permasalahan pasar kini dikantongi pihak terkait dan akan segera menindaklanjuti permasalahan yang menjadi prioritas pemerintah kabupaten (pemkab).

Ketiga instansi terkait yakni Dinas Koperasi UMKM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub). Masalah ekstetika dan kebersihan menjadi indikator utama dalam sidak tersebut.

Seperti misalnya, keberadaan pasar akan dimaksimalkan dimana masih adanya pedagang yang berjualan dipinggiran jalan protokol kompleks pasar yang terhubung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Selanjutnya, edaran pemerintah pusat untuk tidak menggunakan jalan umum menjadi perhatian penting pihak Dinas Perhubungan selain ekstetika yang menjadi turut menjadi pertimbangan lainnya.

Disatu sisi, masalah kebersihan pasar menjadi sorotan utama dimana keberadaan sampah masih berserakan tanpa adanya wadah guna menampung hal ini. "Awalnya memang ada wadahnya. Namun diinformasikan, adanya sampah masyarakat yang turut dibuang kesana menjadi masalah lain, sebab memang wadah tersebut diperuntukkan bagi sampah pasar," ungkap Kepala Dinas Koperasi UMKM Gotlieb Mamahit diiyakan Kepala DLH Mochtar Wantasen dan Kepala Dishub Desten Katiandagho, kemarin.

Langkah awal saat ini dari sisi kesehatan dan ekstetika, pihak pasar menerapkan sejumlah langkah dalam menangani sampah yakni dengan pengadaan wadah oleh pihak kecamatan dan desa. Selanjutnya, pemanfaatan pasar akan digiatkan dan imbasnya akan berujung pada kelonggaran jalan protokol sebagai jalan umum.

"Langkah pertama kita menyiapkan wadah, bak sampah. Selanjutnya itu akan dikawal pemerintah setempat. Dan tugas DLH seperti biasa menjemput sampah pada hari-hari yang telah ditentukan," tukas Mamahit diiyakan Wantasen dan Katiandagho.

Turunnya 3 satker di lokasi turut mendapatkan respon kalangan masyarakat terkait langkah koordinasi dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan. "Hal seperti ini yang perlu ditiru satker yang lain yang memiliki hubungan erat. Dengan demikian ini akan dapat memudahkan langkah penanganan masalah yang terjadi. Ini perlu diapresiasi," ungkap Ketua Gerakan Membangun Mitra, Viddy Ngantung. (recky korompis)