Kisah miris dunia pendidikan masih tersaji di Bumi Porodisa. Ada sekolah yang tampak ‘kurang segalanya’. Pemandangan ini seperti yang terlihat di Sekolah Dasar (SD) Negeri Binalang.

Tempat belajar anak-anak perbatasan itu butuh perhatian. Sekolah yang terletak di Kecamatan Tampan’amma Kabupaten Kepulauan Talaud ini membutuhkan ketambahan guru kelas dan berbagai fasilitas sekolah lainnya.

Kondisi itu diakui Kepala Sekolah, M. Jura. Dijelaskan, SD Negeri Binalang saat ini baru memiliki lima guru kelas dan dua guru mata pelajaran. "Jumlah guru ada delapan orang, sudah termasuk kepala sekolah. Terdiri dari lima orang guru kelas dan dua orang guru mata pelajaran PJOK dan Pendidikan Agama Kristen. Untuk saat ini memang kami masih membutuhkan ketambahan satu guru kelas," ujarnya.

Fasilitas pendukung juga masih minim. Untuk sarana dan prasarana di sekolah, kata Jura, pihaknya masih membutuhkan kelengkapan fasilitas di ruang guru. Seperti meja, kursi dan lainnya. 

"Sekolah juga belum memiliki komputer dan printer," tutur Kepala Sekolah yang dikenal ramah ini.

Keluh senada juga terdengar dari Fikantri Kaesang, salah seorang guru mata pelajaran di SD Negeri Binalang. Di wilayah Tampan’amma, hingga kini belum ada jaringan telekomunikasi. 

"Jaringan telekomunikasi juga sangat dibutuhkan guna menunjang aktivitas kerja di sekolah. Selain itu akses jalan menuju Kecamatan Tampan’amma yang masih rusak parah, cukup menggangu aktivitas kerja. Saya cukup kewalahan setiap hari harus melalui jalan rusak tersebut," ungkapnya. 

Ada harapan besar yang digantungkan ke pemerintah.
"Semoga pemerintah pusat dapat segera melanjutkan proyek jalan nasional di Kecamatan Tampan’amma," harap Kaesang. (*)