• MEP KANTONGI ‘RESTU’ KETUM GOLKAR
• FIGUR BIROKRAT MENGUAT DI PAPAN DUA

Manado, MS

Langkah Michaela Elsiana Paruntu (MEP) menuju panggung politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Selatan (Minsel) 2020 mendatang, semakin mulus. Tiket Partai Golongan Karya (Golkar) untuk kursi calon bupati (cabup)  kans digenggam. Peluang MEP kian menguat seiring sinyal persetujuan yang datang langsung dari ‘mapatu’ Beringin, Airlangga Hartarto.

Dukungan itu muncul di acara HUT Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang dihadiri Airlangga bersama sederet elit Partai Golkar, Jumat (5/7), di aula Gedung Energy Building, SCBD. Sebagai organisasi sayap Partai Golkar, Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPI ikut memperkenalkan 11 kadernya yang berniat maju bertarung di arena Pilkada serentak 2020 mendatang. Salah satunya MEP sebagai cabup di Pilkada Minsel.

Rekomendasi itu disambut. Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP AMPI memberi apresiasi dan dukungan bagi kader muda Beringin yang ada di AMPI untuk berkompetisi di Pilkada serentak 2020. “Nanti kita akan bentuk Golkar Akademy untuk meningkatkan SDM kader muda Partai Golkar,” katanya.

Airlangga ikut memberi motivasi bagi MEP dan 10 kader AMPI yang direkomendasikan. “Saatnya anak muda milenial berkontribusi untuk menata masa depan bangsa yang lebih baik. Jadi harus matangkan persiapan untuk berkompetisi nanti,” ujarnya.

MEP yang dikonfirmasi ikut membenarkan pemberian rekomendasi tersebut. “Pak Airlangga dalam acara itu membacakan nama-nama kader AMPI yang akan maju di pilkada," ujar dia.

Rekomendasi ini kans dijadikan acuan dalam penentuan calon kepala daerah oleh petinggi Golkar nanti. Apalagi nama-nama tersebut telah dikantongi Sekjen DPP Golkar Lodewijk Paulus.

"Iya, momen itu (pembacaan rekomendasi) saat peringatan HUT AMPI ke-41 di Jakarta," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), Arther Wuwung, yang juga ikut menghadiri acara tersebut.

Di sisi lain, dorongan ketua umum dan elit Partai Golkar bagi kader AMPI untuk maju bertarung di Pilkada serentak 2020 semakin memperlebar peluang MEP diusung kubu Beringin.  Ditambah dukungan penuh barisan Partai Golkar Sulut yang dikomandoi Christiany Eugenia Paruntu, tiket memperoleh kursi Cabup di Pilkada Minsel pun semakin pasti digenggam.

"Penatua dr Michaela Elsiana Paruntu MARS voor Minsel Berdikari Cepat untuk Pembangunan Berkelanjutan, Tuhan memberkati," ungkap Paruntu menyatakan dukungannya bagi MEP beberapa waktu lalu.

FIGUR BIROKRAT MENGUAT DI PAPAN DUA

Bursa calon Partai Golkar di Pilkada Minsel memang hangat dipergunjingkan. Namun kencangnya arus dukungan bagi MEP membuat posisi papan satu semakin jelas. Kini penasaran publik beralih ke sosok calon wakil bupati (cawabup).

Menilik konstelasi yang berkembang belakangan ini, persaingan paling panas untuk posisi papan dua kans tersaji dari kalangan birokrat. Teranyar, ada dua nama menguat, masing-masing Frangky Pasla (FP) dan Danny Henok Rindengan (DHR).

Arus dukungan terus mengalir deras dari masing-masing pendukung. FP dan DHR terus didorong mendampingi bakal calon bupati yang berpeluang besar diusung Partai Golkar, MEP.

Dukungan untuk FP yang adalah Kepala Dinas Pertanian dan juga Ketua Karang Taruna Minsel datang dari sejumlah Tokoh Masyarakat (Tokmas) Amurang Raya. Salah satunnya LSM Gerakan Muda Pembaruan Rakyat (Gempar) Minsel.

“Untuk calon wakil bupati Minsel yang cocok berpasangan dengan MEP, saya mendukung Bapak Frangky Pasla. Keduanya punya karisma untuk menjadi pemimpin, juga masih sangat muda sehingga akan sangat ideal jika berpasangan,” lontar Ketua LSM Gempar Minsel, Jantje Jhosepus.

“Sosok MEP yang masih muda kaya wawasan dan cekatan, begitu FP yang meski masih muda namun berhasil di pemerintahan. Tentunya duet ini akan sangat menarik dan memiliki kekuatan besar jika berpasangan di Pilbup 2020," kata Jhosepus menambahkan.

Dukungan serupa datang dari LSM Barisan Muda Teguh Bersinar (BM Tenar) Minsel. “FP adalah seorang birokrat muda sementara MEP seorang akademisi. Ini pasangan paripurna,” tandas Wen Mononimbar, Ketua LSM BM Tenar.

Dari berbagai faktor, menurut dia, keduanya akan sangat menarik jika dipasangkan pada Pilbup Minsel mendatang. "Kami akan sangat mendukung jika MEP berpasangan dengan Frangky Pasla, karena MEP-FP sangat cocok dan layak untuk diusung oleh Partai Golkar Minsel kedepannya," ujar Mononimbar.

Sementara itu, Frangky Pasla sendiri saat ditemui terkejut dengan pernyataan sejumlah Tokmas Minsel tersebut. Bahkan dirinya saat ini fokus pada tugas yang diembannya sebagai Kadis Pertanian.

"Saya fokus di Dinas Pertanian, namun jika Partai mengusung dan Ketua DPD I Golkar Sulut meminta dirinya maju, sebagai bawahan dirinya sudah siap," singkat Pasla.

Di sisi lain, arus dukungan bagi sosok DHR di posisi papan dua juga tak kalah kencang. Generasi Muda Tompaso Baru Meidy Palit menilai DHR adalah sosok yang patut diperhitungkan Partai Golkar untuk diusung mendampingi MEP.

DHR disebut seorang birokrat handal dan itu terbukti dari perjalanan karir birokrasinya yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Minsel. "Jika MEP berpasangan dengan DHR, masa itu merupakan duet yang paling ideal dan paripurna. MEP dari akademisi dan DHR dari birokrat, sangat cocok sebagai pemimpin Minsel kedepan," ungkapnya.

Eben Header, warga Motoling Barat, mengaku siap pasang badan untuk DHR. Dia menilai sosok DHR adalah pilihan tepat untuk berpasangan dengan MEP. Basis massa dan kekuatan pendukung yang dimiliki di wilayah Minsel disebut akan jadi amunisi penentu kemenangan.

"Perhitungan basis massa harus diutamakan, sebab itu jadi kunci kemenangan. Harus diketahui juga bahwa DHR mempunyai keluarga besar Rindengan-Purukan di wilayah Minsela yakni Motoling Raya, Ranoiapo, dan juga Modoinding. Bicara kepribadian, DHR sosok yang sangat loyal kepada atasan dan sangat disiplin menjalankan tugas," ujarnya.

DHR saat dikonfirmasi juga menanggapi dengan santai. Namun jika MEP memanggil dan Partai Golkar mempercayakan, dirinya mengaku siap. Sebab dirinya mengaku masih sangat loyal kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu SE.

"Sampai saat ini saya meski sudah pensiun tapi saya masih loyal kepada Ibu Tetty Paruntu, dan kalau dipilih saya tentunya siap menjalankan amanah. Namun intinya dirinya tetap mendukung siapapun yang akan menjadi pasangan MEP nanti," tukas Rindengan.

GOLKAR OPTIMIS

Arena Pilkada Minsel memang dipastikan sengit. Banyak yang berprediksi, pertarungan akan didominasi dua parpol yang berkoalisi di Pilkada Minsel 2014 silam, Golkar versus PDIP.

Di kubu Golkar, kemenangan di Pilkada Minsel 2020 jadi harga mati. Misi mempertahankan singgasana eksekutif membuat Skuad Beringin akan bertarung habis-habisan.

Wakil Ketua I Golkar Sulut Feryando Lamaluta memastikan jika pihaknya siap menurunkan kader-kader terbaiknya untuk bertarung dalam pilkada di setiap kabupaten dan kota di Sulut, utamanya di Minsel.

“Target kita merebut dan mempertahankan. Semisal di Kabupaten Minsel ada nama Michaela Elsiana Paruntu, kita akan pertahankan kemenangan di sana. Begitu juga di Manado Golkar siap merebut kemenangan, ada Jimmy Rimba Rogi. Intinya di tiap kabupaten kota penyelenggara pilkada ada nama-nama kader Golkar yang sudah mengkristal atau mendapat dukungan masyarakat," ucap dia.

Golkar, kata dia, akan berusaha sekuat tenaga agar pilkada dimenangkan. DPP juga tentunya akan memberikan target ke DPD I jelang Pilkada Serentak 2020. "Pokoknya Golkar sudah on fire menatap pilkada. Saya minta kader, simpatisan, pengurus dan akar rumput Golkar untuk merapatkan barisan," pungkasnya. (tim ms)