Tomohon, MS

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kota Bunga beraksi. Penertiban kendaraan dinas (Kendis) pemerintahan yang belum bayar pajak jadi sasaran. Komplek parkiran di perkantoran pemerintah kota (Pemkot) pun disambangi. Demikian Kepala UPTD Samsat Tomohon, Selvie Paat ketika bersua Media Sulut, Kamis (4/6).

"Ini merupakan kegiatan bersama Bapeda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pelaksanaannya, serentak se-provinsi selama tiga hari ke depan. Sasarannya, kendaraan plat merah," ungkap Paat.

Kata dia, aksi tersebut didasari instruksi Kepala Bappeda Sulut. Tujuannya, optimalisasi pendapatan daerah dari lini pajak kendaraan bermotor. Lanjutnya, pelaksanaan razia hari pertama (kemarin-red), memang difokuskan untuk Kendis. Menurutnya, ini hanya salah satu cara mengingatkan pengguna Kendis untuk melakukan kewajiban bayar pajaknya.

"Apalagi kalau kendaraan dinas itu, bayar pajak tepat waktu wajib hukumnya. Jangan sampai, masyarakat melihat dan menilai. Ini akan menjadi suatu presenden buruk bagi pemerintah," tuturnya.

Pun, pelaksanaan penertiban pajak Ranmor hari kedua dan ketiga akan dilakukan di parkiran pusat-pusat keramaian. Semisal, pertokoan, pasar, rumah sakit dan lain sebagainya. "Besok (hari ini-red) dan lusa, kami akan bahagi tim untuk turun ke tempat-tempat tersebut," tegas Paat.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tomohon, Ir Harold V Lolowang MSc MTh saat dikonfirmasi, membenarkan hal ini. Respons positif pun dilontarkan Sekdakot. Dakuinya, dirinya sangat mendukung upaya yang digiatkan UPTD Samsat Tomohon. Apalagi ini dimaksudkan demi menopang peningkatan pajak kendaraan bermotor (PKB)

"Kami mendukung razia yang dilakukan UPTD Samsat. Ini juga sebagai upaya mendisiplinkan para pejabat Pemkot Tomohon dalam mematuhi aturan pembayaran pajak PKB," singkat Lolowang melalui pesan WhatsApp. (hendra mokorowu/victor rempas)