Tutuyan, MS

Pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun 2018, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP). Catatan positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) ini telah diraih enam kali secara beruntun.

Opini WTP ke enam ini diumumkan langsung Kepala BPK perwakilan Sulut, Tangga Muliaman Purba, di Kantor BPK di Manado, Senin (27/5). "Boltim mendapat opini WTP," ungkap Purba diikuti sorak gembira jajaran Pemkab Boltim.

Merespon kabar baik itu, Bupati Sehan Landjar bertutur, hasil yang diterima Pemkab Boltim ini tak lepas dari semua kerja sama jajaran terkait. Terlebih khusus Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Ini bukti nyata jika TAPD Boltim selalu memberikan terbaik dan mau bekerja keras demi hasil yang maksimal. Saya berterima kasih kepada semua jajaran Pemkab Boltim," kata Bupati usai menerima opini WTP dari BPK, kemarin.

Ia juga berterima kasih kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Muhmad Assegaf yang dianggap memiliki peran penting atas raihan WTP keenam kalinya. "Begitupun DPRD Boltim yang tak luput mengawasi pengelolaan keuangan, kegiatan dan program yang dijalankan Pemkab Boltim," ungkapnya.

Bupati Landjar juga mengakui peran dari insan pers sangat besar dalam pengelolaan keuangan. Sehingga ia berterima kasih kepada semua jurnalis yang bertugas di Boltim. Karena sudah turut mengawasi pengelolaan keuangan di Pemkab Boltim.

"Media memiliki andil dalam raihan WTP Pemkab Boltim. Sebab ikut melakukan pengawasan melalui pemberitaan. Terima kasih," ujar Eyang, sapaan akrabnya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto, Sekkab Muhammad Assagaf, Assisten III Djainudin Mokoginta, Sekretaris BKPD Syukur Monoarfa, Kepala Bappelitbang Iksan Pangalima, Inspektur Daerah Meike Mamahit dan Sekretaris DPRD Boltim Pryamos serta jajaran SKPD lainnya. (pasra mamonto)