Laporan: Sonny Dinar

Sitaro, Sangihe, dan Talaud sumringah. Tiga kabupaten kepulauan ini berhasil menorehkan catatan positif. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat  digondol.

Penghargaan ini menjadi WTP ketiga kalinya untuk Pemkab Talaud secara beruntun. Bagi Pemkab Sangihe, ini WTP ke lima. Namun, bagi Pemkab Sitaro, ini WTP ke enam dan diterima secara berturut-turut.

Penyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut diberikan langsung oleh Kepala BPK RI perwakilan Sulut, Tangga Muliaman Purba, di Aula Kantor Perwakilan BKP RI Sulut, Senin (27/5).

Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen SE mengaku bersyukur atas pencapaian yang diraih. Menurutnya, penghargan WTP merupakan apresiasi pemerintah pusat atas kerja keras semua jajarannya di lingkungan Pemkab Sitaro.

"Pada hari ini (kemarin, red) kita resmi mendapatkan opini WTP yang keenam secara berturut-turut dari BPK RI. Kita semua merasa bangga dan ini adalah kerja keras dari seluruh jajaran yang luar biasa, terutama dalam pencatatan pengelolaan aset," kata Sasingen.

Senada diungkapkan Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Gaghana SE ME. Menurutnya, ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak sehingga bisa meraih ulang WTP.

“Yang jelas ini berkat kerja keras semua pihak, yang berarti pekerjaan Pemkab Sangihe selama ini memang betul,” ungkap Gaghana.

Respon berbeda dilayangkan Plt Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Simon Tuange. Opini WTP ini ditanggapi dengan santai.

Menurutnya, masyarakat Talaud maupun seantero NKRI tahu kejadian yang menimpa Talaud beberapa pekan silam. Kalau pun hari ini (Senin kemarin, red) Talaud menerima predikat WTP, berarti BPK punya indikator tersendiri dalam menilainya. "Saya tidak bisa berkomentar lebih banyak," singkat orang nomor satu di Tanah Porodisa ini. (*)